Search Repository Universitas Baiturrahim

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang terjadi di dunia, baik di negara berkembang maupun negara miskin. Angka kejadian anemia masih cukup tinggi pada remaja putri yaitu 22,7% di Indonesia. Konsumsi sayur dan buah berperan dalam menjaga dan mengontrol tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsumsi buah dan sayur dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negeri 16 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri di SMP Negeri 16 Kota Jambi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri sebanyak 92 orang. Alat ukur yang digunakan antara lain adalah kuesioner Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-ffq) untuk mengetahui jumlah konsumsi sayur dan buah dan hb meter untuk mengetahui kadar hb siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengisian kuesioner frekuensi makanan SQ (SQ-ffq) dan akan dianalisis menggunakan aplikasi SPSS. Uji yang digunakan adalah uji Chi-square. Semua kadar hb responden normal dan kecukupan konsumsi sayur 23% dan kecukupan konsumsi buah 78%. Tidak ada hubungan yang bermakna antara konsumsi sayur dan buah dengan kejadian anemia (P-Value >0,05).

Anemia is one of public health problem that occurs in the world, both in developing and poor countries. The incidence of anaemia is still quite high in adolescent girls is 22.7% in Indonesia. Consumption of vegetables and fruit plays a role in maintaining and controlling blood pressure, blood sugar, and cholesterol levels. Therefore, the aim of the study was to analyze the relationship consumption fruits and vegetables with anaemia in adolescent girls in SMP Negeri 16 Jambi City. This study used a purposive sampling technique with a cross sectional study design. The population in this study were all adolescent girls in SMP Negeri 16 Jambi City. The number of samples in this study were 92 adolescent girls. The measuring tools used include the Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-ffq) questionnaire to determine the amount of consumption vegetables and fruits and the hb meter to determine the student's hb level. Data were collected using the SQ food frequency questionnaire (SQ-ffq) filling technique and will be analyzed using the SPSS application. The test used is the Chi-square test. All of the respondents hb level was normal and adequacy of consumption vegetables is 23% and the adequacy of consumption fruits is 78%. There was no significant relationship between consumption vegetables and fruits with the incidence of anaemia (P-Value >0,05).