Search Repository Universitas Baiturrahim

Kehamilan usia remaja menjadi permasalahan global, Data Riskesdas 2018 mencatat sebanyak 2.867 kehamilan usia remaja (10-19 tahun) dan 15 orang diantaranya masih berusia 10-14 tahun. Data BPS Indonesia melaporkan rata-rata kelahiran usia remaja tahun 2018 adalah 36/1000 kelahiran dan di Provinsi Jambi 46/1000 kelahiran (target nasional 18/1000 kelahiran). Salah satu upaya untuk mengurangi angka tersebut adalah dengan memberikan edukasi. Oleh karena itu, tim PkM STIKes Baiturrahim melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Posrem Droseros Danau Sipin, wilayah kerja Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Berdasarkan survey awal, diketahui bahwa terdapat 30 kehamilan usia remaja (16-19 tahun) dari 01-31 Agustus 2022 yang kemungkinan disebabkan oleh banyaknya remaja putus sekolah; rasa bosan dengan sistem pembelajaran daring selama pandemi covid-19. Faktor lain adalah: penggunaan narkoba/riwayat menggunakan narkoba; perilaku seks bebas/seks pranikah; hamil diluar nikah; adanya remaja terinfeksi HIV; faktor ekonomi; belum semua remaja aktif mengikuti edukasi dan kegiatan lainnya. Rangkaian kegiatan dimulai pada September 2022 sampai Februari 2023 di Rumah Tenun Disperindag Kota Jambi yang dihadiri oleh 22 remaja (1 remaja hamil, 1 remaja pascaabortus, 2 ibu remaja). Kegiatan ini dihadiri juga oleh 2 kader posyandu ibu hamil dan balita, serta 3 tenaga kesehatan dari Puskesmas Putri Ayu. Materi disampaikan melalui power point selama 50-60 menit. Sebelum dan setelah edukasi dilakukan pretest dan posttest menggunakan kuesioner yang sama. Hasil yang didapatkan adalah terjadinya peningkatan rerata pengetahuan sebesar 1,5 dan sikap 3,4 point setelah diberikan edukasi tentang upaya pencegahan kehamilan pada usia remaja.