Search Repository Universitas Baiturrahim

Kurangnya pengetahuan ibu hamil dan suami tentang kehamilan dan berbagai hal terkait kehamilan memberikan pengaruh negatif terhadap kesehatan ibu, janin/anak, keluarga dan masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan perawat adalah memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu dan suami. Puskesmas Putri Ayu merupakan salah satu mitra yang telah melakukan pelayanan antenatal terpadu sesuai program, namun pada pelaksanaannya hanya sebagian kecil ibu yang didampingi suami saat melakukan kunjungan antenatal. Target dan luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu dan suami tentang kehamilan, berbagai kebutuhan selama kehamilan, berbagai perubahan yang terjadi selama kehamilan serta pentingnya dukungan suami bagi ibu hamil. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah survey, observasi, wawancara, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi melalui penyuluhan kesehatan dan senam hamil pada kegiatan Kelas Ibu Hamil. Kegiatan ini dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan, diikuti oleh 32 ibu dan 6 orang suami. Hasil dari kegiatan ini adalah sebagian besar ibu hamil yang melakukan kunjungan antenatal didampingi oleh saudara perempuan/orangtua//tante, hanya sebagian kecil ibu yang didampingi suami. Ketidakhadiran suami disebabkan oleh faktor pekerjaan dan anggapan bahwa lebih baik ditemani orangtua atau saudara perempuan lainnya, dan suami merasa malu berkumpul dengan ibu-ibu hamil lainnya dalam Kelas Ibu Hamil. Hanya sebagian kecil suami yang bersedia mengikuti Kelas Ibu Hamil, sebagian besar lainnya menunggu di luar. Setelah diberikan penyuluhan, beberapa ibu dan suami mulai memahami dan aktif bertanya serta mengungkapkan masalah yang dihadapi.

Lack of knowledge of pregnant women and husband about pregnancy and various things related to pregnancy have a negative influence on the health of the pregnant women, fetus /child, family and community. One effort that can be done by nurses is to provide health education to pregnant women and husband. Puskesmas Putri Ayu is a community health center as partner that has carried out sintegrated antenatal services according to the program, but in its implementation a little pregnant women were accompanied by their husbands when conducting antenatal visit. The target and outcome of community service activities is to increase the knowledge of pregnant women and husband about pregnancy, various needs during pregnancy, various changes that occur during pregnancy and the importance of husband's support for pregnant women. The implementation method used is survey, observation, interview, discussion, and demonstration through health counseling and pregnancy exercises in the prenatal class. This activity was conducted in 3 sessions, followed by 32 pregnant women and 6 husbands. The result of this activity is that most pregnant women who attend antenatal visit are accompanied by sister/parent/aunt, a little pregnant women accompanied by their husbands. The husband's absence is caused by work factor and the assumption that it is better to be accompanied by another parent or sister, and the husband feels ashamed to gather with other pregnant women in the prenatal class. A little husbands were willing to take part in the prenatal class, most of them waited outside after being given counseling, several pregnant women and husband began to understand and actively ask question and express their problems.