Search Repository Universitas Baiturrahim

ODHA adalah orang dengan HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Perubahan karakter ODHA tidak lepas dari tekanan psikologis dan sosial dan membuat banyak ODHA menjadi depresi. Tekanan psikologis dan sosial yang dialami ODHA juga memberikan dampak negatif sehingga ODHA menjadi malu, kelelahan fisik, membatasi aktivitas, ketakutan, dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dimasa mendatang, Penanganan yang dilakukan untuk menangani masalah tersebut masih berbasis pada terapi kognitif dan belum terintegrasi dengan kesadaran ODHA. Selain itu, terapi yang dilakukan belum bersifat memandirikan ODHA untuk dapat menangani permasalahan yang dialami secara jangka panjang. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan intervensi yang ditujukan pada ODHA yang dilakukan secara mandiri dengan berbasis kesadaran diri yaitu dengan terapi mindfulness spritual. Mindfulness sebagai salah satu psikoterapi yang difasilitasi perawat dengan menggunakan konsep teori self care dimana perawat menjadi nursing agency untuk memfasilitasi self deficit yang dialami ODHA yang mengalami masalah mental. Kegiatan edukasi dilaksanakan pada bulan Desember 2021 s.d Februari 2022, pemberian edukasi ke 23 peserta dilakukan selama 30 menit melalui ceramah, diskusi dan tanya jawab. Penyampaian materi menggunakan media power point dan leaflet. Hasil pengabdian didapatkan hasil pre-test 6.04 dan post-test 7,43. Pasien ODHA memahami tentang therapy mindfulness sebagai therapy alternative yang menenangkan emosional. Respon pasien merasakan lega dan nyaman setelah mengikuti therapy.

ODHA are people with HIV (Human Immunodeficiency Virus) and AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Changes in the character of ODHA cannot be separated from psychological and social pressure and make many ODHA become depressed. The psychological and social pressure experienced by ODHA also has a negative impact so that ODHA become embarrassed, physically exhausted, limit their activities, are afraid, and don't know what to do in the future. The treatment used to deal with these problems is still based on cognitive therapy and has not been integrated with awareness of ODHA. Apart from that, the therapy carried out does not yet enable ODHA to be able to deal with the problems they experience in the long term. To overcome this problem, intervention is needed aimed at ODHA which is carried out independently based on self-awareness, namely spiritual mindfulness therapy. Mindfulness as a type of psychotherapy facilitated by nurses uses the concept of self-care theory where nurses become nursing agencies to facilitate the self-deficit experienced by ODHA who experience mental problems. Educational activities were carried out from December 2021 to February 2022, providing education to 23 participants for 30 minutes through lectures, discussions and questions and answers. Delivery of material using power point and leaflet media. During the activities carried out, the pre-test results were 6.04 and post-test 7.43. ODHA patients understand mindfulness therapy as an alternative therapy that calms emotions. The patient's response was feeling relieved and comfortable after participating in therapy.